Komisi IX Apresiasi Capaian Vaksinasi Covid-19 di NTB
Anggota Komisi IX DPR RI Haruna saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI di Kantor Dinas Kesehatan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (2/9/2022). Foto: Icha/nvl
Anggota Komisi IX DPR RI Haruna mendapati informasi capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah berhasil memenuhi target pemerintah. Haruna mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi NTB atas capaian tersebut.
“Berarti hebat pemerintahnya. NTB telah masuk pada peringkat atas capaian nasional. Kan target nasional 86 persen, sedangkan NTB berhasil capai hingga 89 persen,” jelas Haruna saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI di Kantor Dinas Kesehatan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (2/9/2022).
Selain itu, dari hasil pertemuan bersama Dinas Kesehatan NTB, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 NTB, Komite Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Provinsi NTB, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTB, dan perwakilan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) NTB tersebut, diketahui animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster di NTB masih rendah. Hal tersebut diketahui karena masyarakat merasa sudah cukup dengan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua saja.
Haruna menyampaikan, pemerintah perlu menentukan kebijakan terkait hal tersebut. “Untuk booster, bisa ambil contoh penerapan Polymerase Chain Reaction (PCR), jadi vaksinasi booster diterapkan sebagai syarat jika masyarakat ingin bepergian. Semua yang mau berangkat, langsung divaksin saja di bandara misalnya,” papar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Menanggapi isu vaksinasi Covid-19 yang kedaluwarsa, Haruna menyampaikan pemerintah perlu melakukan upaya preventif agar vaksin kedaluwarsa tidak ada di NTB. “Pemda NTB harus proaktif, misalnya mengecek suhu penyimpanan vaksinasi Covid-19. Dan, mekanisme administrasi atau pembukuan juga mesti sama antara pusat dan di Provinsi NTB ini sendiri. Itu yang perlu diantisipasi dan diperhatikan,” jelas Haruna.
Di samping itu, Haruna menyampaikan harapan agar pemerintah dapat terus menggencarkan upaya vaksinasi booster Covid-19, sebelum berfokus pada vaksinasi booster kedua atau vaksinasi keempat. “Kalau vaksin booster dosis ketiga ini berhasil, baru lanjut ke vaksin booster keempat,” tutup legislator daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan I itu. (ica/sf)